Pembelajaran tatap muka (PTM) sudah berjalan, namun pandemi COVID-19 masih belum usai. Di satu sisi orangtua merasa lega melihat anak-anak bisa belajar di sekolah bersama guru dan berinteraksi dengan teman sebaya. Namun, disisi lain masih memiliki kekhawatiran terhadap keamanan anak selama di sekolah. Wajar jika para orangtua memiliki pemikiran berikut. Untuk itu, anak wajib dibekali dengan ilmu dan pemahaman seputar cara menjaga diri untuk terhindar dari COVID-19. Peran orangtua sangat dibutuhkan agar langkah preventif sudah dimulai dari rumah. Simak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga anak terhindar dari COVID-19 selama PTM berikut ini:

Berikan Pemahaman Mengenai COVID-19

Orangtua perlu memberikan pemahaman terkait kondisi saat ini, ingatkan anak sebelum berangkat sekolah untuk selalu mengikuti protokol Kesehatan dan aturan sekolah yang berlaku.

Membawa Bekal dari Rumah

Ada banyak manfaat jika anak membawa bekal dari rumah, diantaranya:

  • kebutuhan gizi terpenuhi,
  • alat makan yang steril karena tidak tercampur dengan alat makan orang lain,  
  • bisa menghemat uang jajan anak.

Menggunakan Double Masker dan Membawa Masker Tambahan

Salah satu media penyebaran utama COVID-19 adalah melalui butiran cairan (droplet) dari saluran pernapasan pada saat orang berbicara. Maka dari itu pentingnya menggunakan double masker agar lapisan yang digunakan semakin tebal dan menghindari resiko tersebarnya virus. Lapisan masker yang baik digunakan untuk lapisan pertama adalah masker medis yang kemudian dilapisi dengan lapisan kedua menggunakan masker kain.

Membawa masker tambahan juga penting, ketika masker yang digunakan dirasa sudah kotor atau basah karena bersin dan terkena air maka bisa langsung diganti dengan yang baru.

Membawa Hand Sanitizer

Mencuci tangan dengan air yang mengalir menggunakan sabun menjadi hal yang diajarkan dalam berperilaku hidup bersih dan sehat, apalagi dengan adanya pandemi. Kebiasaan ini harus ditanamkan kepada anak karena tangan adalah organ tubuh yang paling sering bersentuhan dengan benda disekitar. Namun, ada saat dimana tidak ada air maka hand sanitizer dibutuhkan agar tangan selalu bersih dan steril. Hand sanitizer sebaiknya berbasis alkohol kandungan  60% etanol, dengan durasi pakai yang baik sekitar 20-30 detik.

Konsumsi Buah, Sayur, dan Air Putih yang Cukup

Selain dianjurkan untuk mengkonsumsi vitamin C, memakan buah langsung yang mengandung vitamin C juga baik untuk menjaga kesehatan imun tubuh anak seperti buah jeruk, pepaya, jambu biji, nanas, mangga, tomat, dan semangka. Selain itu, sayur yang mengandung vitamin C seperti bayam, ubi, kol bunga, brokoli juga dapat membantu menjaga kesehatan. Minum air putih yang cukup juga akan membantu menjaga keseimbangan cairan yang ada pada tubuh sehingga akan meningkatkan kekebalan tubuh dan terhindar dari berbagai macam bakteri dan virus.

Istirahat yang Cukup dan Olahraga Teratur

Banyak sekali manfaat istirahat yang cukup dan berolahraga, salah satunya adalah mampu memperbaiki sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi penyakit terutama sel limfosit T. Menurut The Journal of Experimental Medicine, ketika sel limfosit T mengenali adanya infeksi penyakit yang masuk ke dalam tubuh, integrin akan diaktifkan. Integrin adalah sejenis protein lengket yang memungkinkan sel limfosit T menempel dan membunuh sel-sel yang terinfeksi.


Sumber: