Awal mula munculnya pandemi virus Covid-19 ini di Indonesia khususnya di Depok gua biasa aja (sedikit cemas sih) tapi karena gua jauh dari Depok mikirnya jadi aman aja. Gua tetep melakukan aktifitas seperti biasa apalagi sebelum dikeluarkan anjuran #dirumahaja, bahkan sampai dari kantor pun dikeluarkan anjuran untuk #WorkFromHome gua masih tetep ke kantor, sebenernya karena kontrak sewa meja kantor udah pengen abis jadi sayang aja hahaha :v. Dan anjuran untuk ibadah #dirumahaja juga ga terlalu gua pungkiri, karena mikirnya itu kan ibadah yang dimana lebih mendekatkan kepada Pencipta virus itu sendiri. Lalu setelah melihat korban yg berjatuhan semakin meningkat, Alhamdulillah hati gua dapat menerima itu semua untuk bisa menjaga bersama demi keselamatan bersama.
Beberapa hari awal WFH sudah membuat gua gelisah karena kita kerja sebagai orang lapangan, yg selalu ketemu orang – orang baru. Apalagi gua pribadi yang memang dari dulu terbiasa hidup di jalanan, maksudnya bukan gembel yaa hahaha :D maksudnya terbiasa berkelana kemana aja yang setiap hari ga pernah bisa lepas dari motor, bisa dipastikan motor selalu keluar bersama orangnya tentunya (bisa dibuktikan dengan KM kendaraan yang sangat tinggi). Eh gilirannya disuruh dirumah ga kemana-mana kecuali memang mendesak/penting banget udahlah hati gua seakan ga terima, namun harus tetap bisa. Pelan-pelan dijalanin mencoba membangun mood yg tidak keliatan seujung kuku pun. Dikala sudah stuck memang hiburanlah yg pasti jadi pilihan, beberapa orang beda-beda untuk hiburannya. Dari nonton youtube, main game, dengar musik, berselancar di arus instagram dll. Kalo gua lebih milih game siih, tapi ini yg jadi masalah karena suka tidak kebatas waktunya huhuuu seru tapi sedih juga ☹.
Dari gua #dirumahaja tentu ada hal positifnya doong.
Hal positifnya bagi gua adalah sebagai pengingat gua pribadi dan semua orang pada umumnya bahwa ada masanya kita akan di-lockdown di alam kubur bahkan lebih lama dari adanya pandemi ini.
Di sisi lain kita bisa membersihkan kamar atau lemari kita. Memilih pakaian yg sudah tidak dipakai untuk diberikan kepada orang lain. Membuat plan ke depan, yang bagus lagi adalah bisa memperbaiki serta menambah hafalan quran tentunya, mungkin selama ini kita beralasan tidak punya waktu untuk menghafal sekarang inilah saat WFH kita punya banyak waktu. Kita bisa menyambung kembali silaturahim (Silaturahim atau Silaturahmi niih yg bener? Hayooo? Sedikit pengetahuan gua, yang benar adalah menyambung silaturahim yaa cuy.
Eiittts ada negatifnya juga, yaitu godaan si setan KAREB (Kasur untuk REBahan) yang luar biasa godaannya. Bukan gua tidak melakukan, tapi kita harus sama sama ingat REBAHAN ENAK BANGET SUMPAH TITIK!. Bagi yang tidak bisa mengontrol kesehatan jiwanya juga bisa berakibat buruk.
Yaa sepertinya semua tulisan random gua ini segera kita sudahi saja, sebelum orang yg membaca kebawa random jugaa hehehe :D. Bagi kamu yang sedang membaca ini berarti kamu sedang tidak tidur yaa ingat itu, Ingat !!
Dari gua terkahir, setiap peristiwa gua yakin pasti ada hikmahnya. Yang kesandung batu aja jika bisa menerima ikhlas dan sabar ada hikmahnya yaitu dihapuskan dosanya. Apalagi yang pandemi global sebesar dunia ini (eh kecil yaa dunia, tidak lebih dari sebelah sayap nyamuk) pasti ada hikmahnya.
Untuk tim medis dan jajarannya semoga diberikan kekuatan untuk merawat pasien Covid19.
Untuk masyarakat yang ekonominya bergantung pada pendapatan harian, jangan takut sama rezeki selama kita masih ikhtiar & tawakal. Yang menjamin itu Allah (QS Hud (11) : 6), bahkan hewan kecil seperti semut, ulat, cacing, siput dll sudah dijamin dan sudah ditulis di Lauhul Mahfudz.
Untuk kita semua #staysafe yaaa, cepat lambat semua akan berakhir kok sama kaya hidup kita.
Jangan lupa baca Surat Al-An’am (6) : 32 yaa :D. *ehh ini buat ngingetin gua sendiri kok hehe, tapi kalo kamu mau baca juga yaaa.
Salam Hangat dari Taufiq {}
By : Taufiq