Menurut KBBI menulis adalah membuat huruf (angka dan sebagainya) dengan pena (pensil, kapur, dan sebagainya) atau bisa juga diartikan melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan. Padahal sangat sederhana sekali untuk menulis tapi kenapa masih banyak yang malas menulis khususnya di Indonesia? Yak, termasuk saya juga saat menulis artikel ini, saya sedang malas untuk menulis. Jadi untuk itu mari kita cari tahu kenapa kita bisa malas menulis.

Orang Indonesia tidak terbiasa membaca. Sudah umum bagi orang Indonesia untuk mengetahui hal ini bahkan menurut UNESCO minat baca kita hanya 1 dibandingkan 1.000 orang. Persoalan minat baca ini menjadi serius, minat baca merefleksikan intelektualitas sebuah bangsa. Semakin tinggi minat baca suatu bangsa maka semakin tinggi pula tingkat intelektualitasnya.

Belum memiliki ide. Setiap manusia menciptakan sebuah karya tulis yang baik tentu didasari sebuah ide yang baik pula. Ide merupakan dasar dari sebuah karya tulis yang diciptakan seseorang. Ide dapat didasari dari pemikiran yang sederhana saja, melalui ide tersebut, biasanya kita dapat melahirkan sebuah jalan cerita yang merupakan tumpuan dari konsep karya tulis.

Mengkhayal terlalu tinggi. Kebiasaan orang Indonesia saat ingin menulis adalah berpikir berlebihan. Berpikir berlebih seringkali hanya membuat otak kamu stuck. Misalnya saat memikirkan sebuah judul yang berkesan atau cerita yang memiliki alur rumit. Orang seperti ini terkadang justru hanya akan mengkhayalkan saja apa yang ada di pikirannya dan tidak ada waktu untuk melampiaskan pemikirannya tersebut kedalam sebuah tulisan. Tulis aja dulu idenya jangan dikhayalkan terus.

Takut salah. Kurang percaya diri seringkali membuat seseorang menjadi sulit untuk memulai sebuah usaha sederhana dalam menulis. Hal ini biasa ditandai dengan sering menghapus tulisan yang telah ditulis. Tulisan yang awalnya sudah dimulai dengan baik bisa tiba-tiba dihapus hanya karena ragu. Setiap menulis selalu dihapus, menulis lagi dan dihapus lagi, gitu-gitu aja terus sampai tidak menghasilkan apa-apa. Padahal kamu hanya perlu percaya diri.

Lapar. Jangan ditanya lagi kenapa lapar bisa menghalangi seseorang untuk menulis. Perut yang keroncongan tentunya akan membuat konsentrasi pudar. Semua yang ada di pikiran hanya akan berubah jadi makanan. Bahkan setelah hampir menemukan ide, langsung lenyap begitu saja karena teringat makanan. Jadi, pastikan kamu sudah makan sebelum menulis.

Rasa ngantuk. Bagi sebagian orang mungkin mengantuk dinilai hal wajar. Tapi kebiasaan ini ternyata berdampak fatal ketika seseorang mempunyai tugas-tugas besar. Sudah sangat jelas, jangankan untuk menulis untuk melakukan kegiatan apapun saat mengantuk pasti malas. Jadi, pastikan kamu menjaga waktu tidurmu dan pola makan, karena itu biasanya penyebab rasa ngantuk.

Orang Indonesia cenderung berbudaya lisan. Buat apa menulis? Bicara lebih mudah, walaupun kemudian sering dilupakan, menulis itu lebih sulit. Itulah pikiran sebagian orang di Indonesia. Emang bisanya bacot aja orang Indonesia ini.

Menulis membutuhkan ketelatenan, ketekunan dan tekad yang kuat. Kemunculan penulis-penulis muda patut kita apresiasi karena menjadi penulis tidaklah mudah. Dan itulah beberapa alasan kenapa kita malas menulis. Dari seluruh alasan di atas kamu malas menulis karena apa?

By : Azhari