Mungkin ini menjadi lebaran yang tidak bisa kita lupakan sepanjang hidup kita, dimana kita semua masih mengalami lebaran di tengah pandemi yang belum tahu kapan akan selesainya. Ada hal-hal yang mungkin menjadi berkah untuk kita semua yang masih bisa bekerja di rumah dan tidak terlalu terkena imbas sama sekali dari wabah ini. Tapi itu sampai kapan akan berakhir, kita pun tidak tahu juga.

Puasa sebulan lamanya yang sudah kita jalani menjadi titik intropeksi buat kita bahwa kita tidak ada apa-apanya dengan kondisi yang dialami sekarang ini. Puasa Alhamdulillah dijalani dengan lancar tanpa ada halangan apapun.

Lebaran mungkin jadi momen yang paling ditunggu setelah kita menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Alhamdulillah karena orang tua yang bukan di perantauan membuat saya dan keluarga masih bisa bersilaturahmi mengunjungi orang tua yang kebetulan lokasinya dekat dari rumah. Mungkin perasaannya akan beda jika saya masih di perantauan dan tidak bisa pulang ke Tangerang karena kondisi PSSB.

Harapan dan doa tentunya agar pandemi ini segera berakhir dan kita bisa menjalani kehidupan dengan normal.

By : Herman