(Jakarta) Sabtu, 24 Agustus 2019, Infradigital Nusantara (IDN) diundang menjadi pembicara dalam memperingati Youth International Day ASIA - AFRICA Conference di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili Oleh COO IDN, Indah Maryani. Adapun partisipan yang menghadiri kegiatan ini terdiri dari 15 Negara, yakni Afrika seperti Afganistan, Bangladesh, Kamerun, Ethiopia, Kenya, Pakistan, Rwanda, South Korea, Sudan, Madagaskar dan Tanzania serta 15 Komunitas Pendidikan seperti Education Community, Sekolah Gemilang, STT PLN Mengajar, Ruang Berbagi Ilmu, Youth For Disability, Relawan4Life, Young on Top Tangerang dan Komunitas Kakak Asuh.

iyd_01

Adapun pembicara lain yang diundang di antaranya Rochmy Hamdani Akbar (The Committee of Inter - Parliamentary Cooperation, The House of Representative of Indonesia) yang menjelaskan betapa pentingnya kolaborasi ASIA - AFRICA, karena pada dasarnya Indonesia dan Africa punya keterikatan sejak lama. Seperti latar belakangnya 18 - 25 April 1955 di Bandung, gerakan Non Blok ketika adanya cold war. Selanjutnya Indah Maryani sebagai COO InfraDigital Nusantara menjelaskan ketimpangan di teknologi terapan yang ada di industri dan dunia pendidikan masih terlalu tinggi, sehingga teknologi yang sudah ada belum bisa dimanfaatkan dan dirasakan oleh dunia pendidikan. Di situlah IDN hadir untuk mengisi ketimpangan teknologi antara pendidikan dengan dunia pembayaran. Terakhir dari Tsurayya Hidayat (Gerakan Indonesia Mengajar) yang menjelaskan bahwa to educate others, it is the responsibility the educated people. Kita harus lebih rajin visit sekolah daerah, membangun masyarakat agar sadar dan peduli pendidikan.

iyd_02

Setelah diadakan acara sesi tanya jawab untuk para narasumber yang ada, singkatnya Indonesia - Africa memiliki banyak similarities (kesamaan), misalnya banyak orang tua yang masih unbankable (belum memiliki/mengenal bank) dan banyaknya teknologi sekolah yang belum maju.Harapannya teknologi yang sudah diterapkan di Asia atau Africa bisa saling diperkenalkan dan diimplementasikan. Sebagai contoh salah satu sekolah di depok, setelah setahun bergabung di IDN, performa pembayarannya naik ke angka 75% membayar secara tepat waktu dan tidak ada tunggakan. Oleh karena itu diperlukan kolaborasi oleh semua pihak untuk mendorong Pendidikan khususnya di Indonesia maupun di Afrika.

Jaringan IDN
Mudah Kelola, Mudah Bayar!

.#jaringanIDN
.#bayarspponline
.#mudahbayar
.#mudahkelola
.#asiaafrika
.#aayfoindonesia
.#aayfo
.#kemendikbud
.#indonesiamengajar
.#youth
.#2019
.#kuliahyuk
.#sekolahkeren

iyd_03-1